Senin, 03 Desember 2012

Bilangan Biner

System bilangan biner atau system bilangan basis dua adalah sistem penulisan angka menggunakan dua symbol yaitu 1 dan 0. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
Contoh
20 = 1
21 = 2
22 = 4
23 = 8
24 = 16
25 = 32
26 = 64

Perhitungan dalam decimal
Desimal
Biner
1
0000 0001
2
0000 0010
3
0000 0011
4
0000 0100
5
0000 0101
6
0000 0110
7
0000 0111
8
0000 1000
9
0000 1001
10
0000 1010
11
0000 1011
12
0000 1100
13
0000 1101
14
0000 1110
15
0000 1111
16
0001 0000

Untuk mengetahui angka 10 dalam bilangan biner dapat dilakukan dengan cara berikut :
10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner)
5 : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner)
2 : 2 = 1 sisa 0 (0 akan menjadi angka ketegia terakhir dalam bilangan biner)
1 : 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner)
Jadi angka 10 dibinerkan menjadi 1010

Pembuktian bahwa 1010 adalah 10 dengan cara sebagai berikut :

1010     = (1 x 23 ) + (0 x 22 ) + (1 x 21 ) + (0 x 20 )

    = (8) + (0) + (2) + (0)

    = 8 + 2

    = 10